tag:blogger.com,1999:blog-4871987441318457502024-03-08T10:24:35.297-08:00Majelis Ulama Indonesia Kota SamarindaWadah Konsultasi Ummat : Jalan Juanda No. 19 Samarinda. No.tlp 0541-7779970, E-mail/Ym : muismd@yahoo.co.idMajelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-47352562076389981012016-05-24T04:46:00.000-07:002016-05-24T04:47:28.562-07:00DUKUNG SAMARINDA TANPA PROSTITUSI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-ODoj1vF7GhA/V0Q-vbtfwkI/AAAAAAAAAFs/dG_Vu4WquAgpoSPJILtr0bKCwhZNDoV1QCLcB/s1600/SPDK%2BPROSTITUSI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="371" src="https://2.bp.blogspot.com/-ODoj1vF7GhA/V0Q-vbtfwkI/AAAAAAAAAFs/dG_Vu4WquAgpoSPJILtr0bKCwhZNDoV1QCLcB/s400/SPDK%2BPROSTITUSI.jpg" width="400" /></a></div>
<br />Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-74618715690078107522016-05-24T04:43:00.002-07:002016-05-24T04:43:25.335-07:00Ketua MUI Samarinda Apresiasi Perkada RPU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-g7_DFl2YmY0/V0Q-TmQSa5I/AAAAAAAAAFo/h3y316QdBXgnGDn_Rjtj9xyqyx8UCXPewCLcB/s1600/unggas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://2.bp.blogspot.com/-g7_DFl2YmY0/V0Q-TmQSa5I/AAAAAAAAAFo/h3y316QdBXgnGDn_Rjtj9xyqyx8UCXPewCLcB/s1600/unggas.jpg" /></a></div>
<b><span id="goog_1578416128"></span><span id="goog_1578416129"></span>DETAKSamarinda.Com,</b> SAMARINDA : Menanggapi adanya
Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Rumah Potong Unggas (RPU) yang
segera diterbitkan oleh Pemerintah Kota Samarinda dengan tujuan
menertibkan pendataan administrasi, serta sebagai langkah awal untuk
mengantisipasi adanya flu burung yang dapat merugikan seluruh
masyarakat.<br />
Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI Samarinda KH Zaini Naim menyambut
dengan baik, mengingat pihaknya pun telah melakukan riset terkait
pemotongan unggas yang berada di pasar saat ini telah menyalahi aturan
dan tidak sesuai ajaran Islam.<br />
“Waduh Mayoritas di pasar – pasar itu tidak betul dan tidak sesuai
ajaran Islam jadi ya tidak halal, saya sudah sering turun ke lapangan
saya masih melihat banyak yang melakukan penyembelihan tidak sesuai
ajaran Islam. Banyak kecurangan seperti disuntik juga pengawetan
menggunakan bahan Kimia”,ujarnya, Rabu (14/4/2016).<br />
Selain itu, dirinya mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Samarinda
yang memutuskan untuk memusatkan seluruh kegiatan pemotongan ungags,
berlangsung di rumah potong unggas binaan dinas Perikanan dan Peternakan
Kota Samarinda ataupun swasta yang berada di bawah pengawasan
pemerintah.<br />
“Dengan adanya Pemkot ingin membuat Perkada itu saya ucapkan terima
kasih, jadi kita bisa mudah pengawasannya karena nanti terpusat. Nggak
di setiap pasar ada pemotongan unggas seperti sekarang, saya juga
seringkali mengadakan bagaimana teknis yang benar tapi yang datang cuma 2
orang.Padahal saya kasih makan dan uang saku,” ungkapnya.<br />
KH Zaini Naim pun menegaskan bila dirinya tak segan untuk menindak
dengan tidak mengeluarkan sertifikat halal bagi jasa pemotongan unggas
yang tidak sesuai dengan syariat Islam, karena hal tersebut dapat
merugikan seluruh pihak<br />
“Tapi nanti kalau mereka mau menjual keluar negeri pasti kan harus
ada sertifikat halalkan, nah baru mereka datang tapi saya tidak beri
karena saat saya undang tidak datang. Ini sebagai efek jera pada mereka
karena pemotongan hewan atau unggas ini bukan permasalahan kecil karena
dimakan oleh ribuan orang,” tegasnya.Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-86545049553817888412016-05-24T04:38:00.001-07:002016-05-24T04:38:21.430-07:00MUI Samarinda minta Pemkot pulangkan anggota GafatarSamarinda (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda,
Kalimantan Timur meminta pemerintah setempat memulangkan anggota
organisasi Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) yang ada di daerah itu.<br /><br />
"Dari rapat koordinasi yang kami (MUI) lakukan bersama Kesbangpol,
kepolisian dan TNI pada Jumat (15/1), disinyalir ada hampir 100 Kepala
Keluarga anggota Gafatar berada di Kota Samarinda," ujar Ketua MUI
Samarinda, Zaini Naim, Senin.<br /><br />
Anggota kelompok Gafatar yang jumlahnya hampir 100 KK tersebut
lanjut Zaini Naim, berasal dari dua daerah, salah satunya dari Maluku.<br /><br />
"Berdasarkan rapat koordinasi tersebut, disepakati bahwa anggota
Gafatar yang berasal dari dua daerah di Indonesia tersebut harus
dipulangkan ke kampung halamannya untuk dibina di sana," kata Zaini
Naim.<br /><br />
MUI Samarinda menurut Zaini Naim, mensinyalir gerakan Gafatar sudah
mengarah pada pola yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI).<br /><br />
"Ada kecenderungan, pola yang dilakukan Gafatar, sama dengan PKI.
Jadi, pemerintah seharusnya segera mengambil langkah tegas agar gerakan
ini tidak semakin meluas," ujar Zaini Naim. <br /><br />
Walaupun membantah tidak mengatasnamakan agama, namun Zaini Naim
menyatakan, kelompok Gafatar menggunakan orang-orang beragama untuk
merekrut anggota.<br /><br />
Apalagi tambah Zaini Naim, salah satu tokoh kelompok Gafatar yakni,
Ahmad Musadeq, adalah mantan pimpinan aliran Al-Qiyadah Al Islamiyah
yang populer pada 2006 dan dinyatakan sesat karena mengaku diri sebagai
rasul. <br /><br />
Kemudian muncul aliran Milah Abraham, yang diduga metamorfosa dari
aliran Al-Qiyadah yang didirikan Ahmad Musadeq, komunitas ajaran yang
dianggap sesat sesuai Fatwa MUI karena mencampuradukkan ajaran Islam,
Nasrani dan Yahudi.<br /><br />
"Jadi, kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan jangan mudah
terpengaruh pada ajakan yang mengatasnamakan agama tetapi pada
prakteknya menyimpang dari ajaran Islam. Pemerintah harus segera
mengambil langkah tegas agar kelompok yang dapat merusak aqidah tersebut
tidak menyebar luas," kata Zaini Naim.<br />
<br />
Sumber :<br />
http://www.antaranews.com/berita/540693/mui-samarinda-minta-pemkot-pulangkan-anggota-gafatar Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-62526108005434448182016-05-24T04:36:00.003-07:002016-05-24T04:36:57.930-07:00PARKIR LIAR<div class="dtlnews" id="contentx">
<strong>SAMARINDA</strong> - Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Samarinda, Kalimantan Timur, KH Zaini Naim menegaskan, aktivitas
parkir liar apalagi sampai meminta hingga mengintimidasi masyarakat agar
memberi uang, haram hukumnya.<br />
"Jika ada orang yang secara pribadi atau individu yang melakukan
kegiatan untuk kepentingan orang banyak, itu tidak boleh atau haram
hukumnya karena hal tersebut merupakan kewajiban pemerintah," kata Zaini
Naim yang dihubungi di Samarinda, Jumat.<br />
"Perbuatan yang dilakukan untuk kepentingan orang banyak dalam agama
Islam, diatur oleh negara. Jadi, apa yang menjadi kepentingan masyarakat
itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah," ujarnya.<br />
Penegasan tersebut disampaikan Zaini Naim menyusul munculnya sindiran
masyarakat sebagai bentuk reaksi atas maraknya juru parkir liar di Kota
Samarinda.<br />
"Menurut kacamata saya, parkir itu merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk kepentingan masyarakat sehingga yang bertanggungjawab atas
pengelolaannya adalah pemerintah dalam hal ini Pemkot Samarinda,"
katanya.<br />
"Jadi, jika muncul kegiatan parkir yang dilakukan oleh individu, maka
pemerintah harus bertindak. Pemkot Samarinda memiliki kekuasaan
menangkap pelaku parkir liar tersebut apalagi tindakan mereka sudah
sangat meresahkan," kata Zaini Naim.<br />
Semestinya, menurut Zaini Naim, Pemerintah Kota Samarinda membuat
aturan yang tegas terhadap pelaksanaan parkir liar sehingga tidak
dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengambil keuntungan, apalagi
jika sampai melakukan intimidasi terhadap masyarakat.<br />
MUI Samarinda juga mengimbau masyarakat agar tidak memberi uang
kepada juru parkir liar tersebut. "Jika yang meminta itu hukumnya haram
maka yang memberi juga haram hukumnya, Jadi, MUI Samarinda mengimbau
masyarakat agar tidak memberi uang kepada juru parkir liar," kata Zaini
Naim.<br />
Maraknya parkir liar di Kota Samarinda kata Zaini Naim akibat
ketidaktegasan pemerintah setempat. "Hal itu tidak bisa dibiarkan terus
terjadi sebab jika dibiarkan, sama hanya dengan hukum rimba. Dalam
bernegara, tidak boleh ada hukum rimba sehingga Pemkot Samarinda harus
segera mengambil langkah tegas terhadap maraknya parkir liar tersebut
dan jangan biarkan masyarakat terus menjadi resah," tutur Zaini Naim.<br />
Selama sepekan terakhir, masyarakat Kota Samarinda mengunggah
sindiran di media sosial terkait maraknya praktik parkir liar di
sejumlah kawasan di daerah itu.<br />
Bahkan, tidak tanggung-tanggung, sindiran itu disampaikan warga
dengan menampilkan foto Jembatan Mahakam bertuliskan "Selamat Datang di
Samarinda Kota Jukir'.<br />
Tidak hanya itu, gambar sindiran yang tersebar luas di media sosial
juga mengubah nama Taman Samarendah menjadi "Taman Jukirindah".<br />
Gambar-gambar sindirian tersebut membuat Wali Kota Samarinda Syaharie
Jaang marah dan langsung mengecek kantong-kantong parkir sejumlah
kawasan di Tepian Mahakam.<br />
Bahkan, Syaharie Jaang mengancam akan mencopot Kepala Dinas
Perhubungan Kota Samarinda serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Parkir terkait maraknya sindiran juru parkir liar tersebut.<br />
Sementara, dari pantauan hingga Jumat sore, Pemerintah Kota Samarinda
sudah melakukan langkah terkait maraknya parkir liar di daerah itu.<br />
Di beberapa titik, salah satunya di Taman Samarendah, Pemerintah Kota
Samarinda memasang imbauan terkait larangan melakukan aktivitas parkir
di kawasan tersebut, termasuk di sejumlah titik di Tepian Sungai
Mahakam.<br />
<br />
Sumber :<br />
http://news.okezone.com/read/2016/02/26/340/1322424/mui-samarinda-sebut-aktivitas-parkir-liar-haram <br />
</div>
Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-65397981033299603182013-02-25T17:12:00.002-08:002013-05-29T04:32:45.924-07:00POLISI TIDUR (SPEED TRAP) WILAYAH KOTA SAMARINDA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-_sX89KuctR0/UaXnQSlm60I/AAAAAAAAAEY/a89Fx9V6x4Y/s1600/pol.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-_sX89KuctR0/UaXnQSlm60I/AAAAAAAAAEY/a89Fx9V6x4Y/s320/pol.jpg" width="240" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:center;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><span style="font-size: small;"><i> <b> Assalaamu’alaikum Wr Wb</b></i></span><br />
<span style="font-size: small;">Salam silaturrahim kami sampaikan semoga senantiasa
mendapat rahmat dan Hidayah dari Allah SWT.</span><br />
<span style="font-size: small;"><span lang="IN"> Sehubungan
dengan banyaknya <b>Speed Trap</b> / <i>Polisi Tidur</i> dijalan-jalan umum Wilayah
kota Samarinda, maka dengan ini disampaikan sebagai berikut :</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span lang="IN">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Bahwa <i>Polisi Tidur</i>
yang terletak di jalan umum, yang tidak sesuai dengan aturan Perundang-Undangan
yang berlaku dan Qoidah-qoidah agama, merupakan gangguan yang menjadikan madhorot
(bahaya) bagi umat/ pengguna jalan pada umumnya, apabila <i>Polisi Tidur</i> tersebut sampai membahayakan pengguna jalan maka
hukumnya menjadi Harom.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span lang="IN">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Larangan berbuat madhorot/ mempersulit orang, dan anjuran
berbuat baik telah diatur dalam agama demikian juga segala aktifitas dan
tindakan masyarakat/warga negara termasuk pembuatan polisi tidur, telah diatur
pemerintah melalui peraturan pemerintah/peraturan negara.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span lang="IN">c.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Kepada Pemerintah Kota Samarinda kiranya dapat
menertibkan <i>Polisi Tidur</i> di wilayah
Kota Samarinda yang tidak sesuai dengan Qoidah Agama dan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku, semoga Allah SWT merahmati kita semua.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span lang="IN">d.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Dasar Hukum: </span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 134.7pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="font-family: "Courier New";">o<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">QS. Al-Qoshosh(28):77,
QS. Al-A’raf(7):56</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 134.7pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="font-family: "Courier New";">o<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Beberapa Hadits Riwayat
Bukhori dan Muslim</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 134.7pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="font-family: "Courier New";">o<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Kitab Arbain, Riyadhushsholihin</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 134.7pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="font-family: "Courier New";">o<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Qoidah Ushul</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 134.7pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="font-family: "Courier New";">o<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Permenhub: No:3 th 1994 tentang
alat pengendalian dan pengamanan jalan. </span></span></div>
<span style="font-size: small;"> Demikian kami sampaikan, atas kerjasamanya kearah ini
diucapkan terimakasih<span lang="IN">.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Wassalaamu’alaikum Wr W</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">b</span></i></span>Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-18129344985006779322012-12-26T19:14:00.001-08:002013-05-29T04:40:10.379-07:00PERNYATAAN MUI KOTA SAMARINDA TENTANG BAKSO YANG DIDUGA BERCAMPUR DENGAN DAGING BABI<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-6V0REe7uogY/UaXoir5pNsI/AAAAAAAAAEo/zu49qptZ9Fk/s1600/bakso+babi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="http://4.bp.blogspot.com/-6V0REe7uogY/UaXoir5pNsI/AAAAAAAAAEo/zu49qptZ9Fk/s400/bakso+babi.jpg" width="400" /></a></div>
<i> <span style="font-size: large;">Assalaamu’alaikum
Wr.Wb.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Salam
silaturrahim kami sampaikan semoga senantiasa mendapat rahmat dan Hidayah dari
Allah SWT.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large; mso-bidi-font-style: italic;">Sehubungan dengan berita di media cetak
maupun elektronik tentang masalah adanya bakso yang tercampur dengan daging
babi, maka MUI Kota Samarinda menyatakan:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<ol style="text-align: justify;"><ol><ol>
<li><span style="font-size: large;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span>Masyarakat kota samarinda untuk tetap tenang
dan jangan terpropokasi apalagi berbuat anarkis</span></li>
<li><span style="font-size: large;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span>Bagi Masyarakat yang tidak sengaja/tidak
tahu telah menkonsumsi Bakso yang terindikasi tercampur daging babi secara
hukum Islam tidak dikenai sangsi dosa, untuk selanjutnya
agar lebih berhati-hati dalam menkonsumsi makanan</span></li>
<li><span style="font-size: large;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span>Kepada para penjual makanan<span lang="IN"> halal</span> dihimbau untuk mensertifikasi Halal, agar
masyarakat Muslim Kota Samarinda terhindar dari makanan haram</span></li>
<li><span style="font-size: large;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span>Kepada Kepolisian Kota Samarinda/Penegak
Hukum lainnya agar menindak tegas bagi para penjual makanan halal yang sengaja
mencampur dengan barang haram <span lang="IN">(</span>Babi<span lang="IN">)</span>, dan bagi penjual makanan halal yang tidak
sengaja menjual barang haram agar diadakan pembinaan oleh In<span lang="IN">s</span>tansi yang terkait</span></li>
<li><span style="font-size: large;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span>Dasar Hukum :</span></li>
<ol><ol><ul>
<li><span style="font-family: Wingdings; font-size: small; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #6aa84f;"><span style="mso-bidi-font-style: italic;">Q.S. Al-Baqaroh</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">(</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">2</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">)</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">:173</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">, </span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">Q.S. Al-Maidah </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">(</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">5</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">)</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">:
3</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">,
</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">Q.S. Al-Kahfi </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">(</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">18</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">)</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">:
19</span></span></b></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #6aa84f;"><span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">UU Perlindungan Konsumen N</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">o</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">. 8 </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">T</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">h
1999 pasal 10 a pasal 62 ayat </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">(</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">1</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">)</span></span></b></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #6aa84f;"><span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">UU no 7 1996 tentang pangan </span></span></b></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #6aa84f;"><span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">PP no 69 </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">T</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">h</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">.</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">1999
pasal 1 </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Huruf 5 </span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">tentang label halal</span></span></b></span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #6aa84f;"><span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;">Fatwa MUI
Th.2000 Tentang Penetapan Produk Halal</span></span></b></span></li>
</ul>
</ol>
</ol>
<li><span style="font-size: large;">Demikian pernyataan MUI Kota Samarinda agar
ditindak lanjuti<span style="font-size: large;"> </span>oleh aparat terkait
dan menjadi perhatian masyarakat Islam Kota Samarinda<span lang="IN">.</span></span></li>
</ol>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Demikian kami
sampaikan, atas kerjasamanya kearah ini diucapkan terimakasih<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><i>Wassalaamu’alaikum Wr</i><span style="font-family: "Times New Roman";">.</span><i>W</i><i><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">b.</span></i></span></div>
Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-35666366445910743432012-12-26T19:12:00.003-08:002013-05-29T04:43:28.060-07:00HIMBAUAN MENJELANG TAHUN BARU MASEHI 2013<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-CekeqImqfss/UaXpukk1uNI/AAAAAAAAAE0/fd1OPcA8lg4/s1600/MUI+log.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-CekeqImqfss/UaXpukk1uNI/AAAAAAAAAE0/fd1OPcA8lg4/s1600/MUI+log.JPG" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">Assalaamu’alaikum Wr.Wb.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">Salam silaturrohim kami sampaikan semoga
senantiasa mendapat Rahmat, Hidayah dari Allah SWT.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">Berkenanaan dengan datangnya Tahun Baru
Masehi 2013,</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"> Majelis Ulama Indonesia </span><span lang="IN" style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">(</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">M.U.I</span><span lang="IN" style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">)</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"> Kota
Samarinda menghimbau dan mengajak kepada Umat Islam yang berada di Kota
Samarinda Untuk</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">Tidak berlebih-lebihan/berhura-hura dalam menyambut datangnya tahun
baru Masehi 2013</span></span></span></li>
<li><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">Tidak menyalakan petasan dan kembang api, karena dapat
membahayakan dan merupakan perbuatan yang Muba</span><span lang="IN" style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">d</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">zir</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"> <span lang="IN">(</span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">sia-sia</span><span lang="IN" style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"> )</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">,</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">apabila
sampai membahayakan jiwa maupun harta</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">orang lain, </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">maka hukumnya menjadi harom.</span></span></span></li>
<li><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">Seyogyanya kita untuk lebih menjaga ketenangan dan ketentraman
Kota Samarinda.</span></span></span></li>
</ol>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">Demikianlah himbauan ini di sampaikan agar
dapat mematuhinya, semoga Allah SWT selalu mencurahkan barokahnya kepada kita
semua. Aamin</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.</span></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><b><u><span style="font-family: "Cambria","serif";">Samarinda, 05 Shafar 143</span></u><u><span lang="IN" style="font-family: "Cambria","serif";">4</span></u><u><span style="font-family: "Cambria","serif";">H</span></u></b></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><b>
<span style="font-family: "Cambria","serif"; line-height: 115%;">19 Desember 2012</span></b></span></div>
Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-61029295342076088032012-12-20T00:13:00.002-08:002012-12-20T00:13:54.411-08:00MUI KOTA SAMARINDA MINTA DISANKSI TEGAS - Pedagang Bakso Babi di Samarinda<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-m2aZfrYxtWc/UNLH_JxagSI/AAAAAAAAADs/Z8vlWReC6zs/s1600/KH.+Mohammad+Zaini+Na%27im.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-m2aZfrYxtWc/UNLH_JxagSI/AAAAAAAAADs/Z8vlWReC6zs/s320/KH.+Mohammad+Zaini+Na%27im.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketua MUI Kota Samarinda</td></tr>
</tbody></table>
SAMARINDA. Dugaan maraknya penjualan bakso yang mengandung daging babi,
langsung disikapi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda. Guna
mengatasi makanan yang rawan memancing gejolak Umat Muslim di Kota
Tepian, kepada Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan beserta
jajarannya, MUI mendesak agar dapat menindak tegas kepada oknum pedagang
bakso yang nakal tersebut.<br />
"Ketika mengetahui kabar penjualan daging bakso bercampur daging babi,
saya langsung menemui Wali Kota dan menyampaikan pernyataan dari MUI
Samarinda. Ini sekaligus desakan kepada Pemkot dan kepolisian, agar
dapat menindaklanjuti masalah ini hingga ke akar-akarnya. Kami minta
sanksi tegas kepada pedagang bakso yang nakal"," tegas Ketua MUI
Samarinda, KH Mohammad Zaini Na'im kepada Sapos kemarin.<br />
Pernyataan itu dibuat lewat surat bernomor 87/MUI-SMD/C/XII/1434H/2012,
dengan perihal Pernyataan MUI Kota Samarinda Tentang Bakso yang Diduga
Bercampur dengan Daging Babi. Di surat tersebut, ada 5 poin yang
disampaikan. Yang pertama MUI meminta kepada masyarakat Samarinda agar
tetap bersikap tenang dan tidak mudah terprovokasi, apalagi berbuat
anarkis selama dugaan babi itu masih diselidiki. Selain itu, bagi
masyarakat yang sudah terlanjur atau tidak sengaja karena tidak tahu
telah mengkonsumsi bakso yang tercampur daging babi, secara hukum Islam
tidak dikenai sanksi dosa. Kendati demikian, kepada masyarakat diminta
agar lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan yang diindikasikan
haram bagi Umat Muslim. Selanjutnya kepada para penjual makanan halal,
diimbau agar dapat mensertifikasi dengan label halal, sehingga
masyarakat khususnya umat Muslim di Samarinda mendapat jaminan untuk
terhindar dari makanan haram.<br />
Untuk poin keempat, MUI meminta kepada jajaran Polresta Samarinda atau
penegak hukum lainnya, dapat memberikan tindakan tegas bagi pedagang
makanan yang dengan sengaja telah mencampur makanan halal dengan bahan
babi atau barang haram lainnya.<br />
"Dan bagi pedagang makanan yang tidak sengaja menjual barang haram,
baik itu babi atau hewan yang haram dikonsumsi, maka sebaiknya diberi
pembinaan dari instansi terkait," urainya.<br />
Adapun dasar hukum baik dari agama maupun perundangan, telah jelas
diatur untuk melindungi hak konsumen guna mendapatkan barang yang sesuai
dengan barang yang dijual. Untuk hal ini dinyatakan MUI di dalam poin
kelima surat yang diberikan.<br />
Merujuk Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
konsumen, sesuai Pasal 10 telah mengatur para pelaku usaha dalam
menawarkan barang dan atau jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan
dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan atau membuat pernyataan
yang tidak benar atau menyesatkan. Sehingga sesuai aturan di dalam
Pasal 62 ayat 1, mereka yang mencampur daging babi harus dipidana
penjara 5 (lima) tahun atau pidana denda Rp 2 miliar.<br />
Tidak hanya itu, sejumlah aturan dan sanksi dalam berusaha makanan juga
diatur di dalam UU RI Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan, Pasal 1 Huruf 5
pada Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label Halal.
"Kami ingin aturan ini dapat ditegakkan," imbuhnya.<br />
Memakan daging babi bagi umat Islam juga sudah dijelaskan melalui fatwa
Komisi MUI tentang Penetapan Produk Halal. Di mana di dalamnya, dengan
jelas menegaskan agar makanan, minuman, obat-obatan, kosmetika dan
lain-lain yang akan dikonsumsi atau dipergunakan oleh umat Islam wajib
diperhatikan dan diyakini kehalalan dan kesuciannya.<br />
Adapun beberapa jenis makanan (dan minuman) yang diharamkan, antara
lain bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama
selain Allah SWT, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang
ditanduk dan yang diterkam binatang buas dan hewan yang disembelih untuk
berhala.<br />
"Ini sudah tertuang di dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 173, Al
Maidah ayat 3 dan Al Kahfi ayat 19. Bagi mereka yang masih melanggarnya,
maka akan mengalami kerugian dengan memiliki diri yang bisa berperilaku
liar, doa tidak terkabulkan, dan ibadah menjadi tidak khusyuk," pungkas
Zaini Naim. (air/upi)Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-84772548911400173162012-06-17T21:16:00.000-07:002012-06-17T21:16:00.818-07:00KH Zaini Nai’im : Barokah itu adalah bertambahnya kebaikan dalam setiap kebaikan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-d20BGvibtWY/T96q__i6ctI/AAAAAAAAADc/2x8XqsDzirU/s1600/kaltim30032012.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-d20BGvibtWY/T96q__i6ctI/AAAAAAAAADc/2x8XqsDzirU/s320/kaltim30032012.gif" width="320" /></a></div>
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas sehari-hari pada hari ini, Jumat 30 Maret 2012 di lantai dua
gedung Perwakilan BPKP Prov. Kaltim dilaksanakan acara siraman rohani
menghadirkan Ketua MUI Samarinda KH. Zaini Na'im.<br />
<br />
Acara yang dipandu oleh Saudara Abu Sofyan, dibuka oleh Kepala
Perwakilan M. Bahdin bertujuan untuk menambah wawasan keislaman serta
pencerahan bagi pegawai di lingkungan Perwakilan BPKP Prov. Kaltim
dengan harapan kearifan, kebijaksanaan, keikhlasan dalam berkerja dapat
diwujudkan dalam menyikapi beban tugas yang diemban oleh BPKP.<br />
<br />
Sebelum acara tausiyah dimulai, dilantunkan ayat suci Al Qur;an yang
dibawakan oleh Sdr. Ady Kusuma Deni dengan saritiwalah oleh Sdri Dola
Indrayani Putri.
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Materi yang disampaikan oleh Ketua MUI Samarinda KH Zaini Na'im antara
lain tentang karunia umur yang diberikan oleh Allah subhanahuwata'ala
kepada kita, hidup yang terencana dan kiat-kiat supaya hidup tenang /
barokah.<br />
</div>
Mengawali tausiyahnya KH Naini Na’im mengatakan bahwa dalam perspektif
Islam, antara orang hidup dan mati itu sama. Hanya berpindahnya ruh
saja yang membedakannya.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menyikapi hal tersebut maka diajarkanlah oleh Nabi Muhammad doa bangun
tidur “Alhamdulillahilladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin
nusyur” yang artinya “Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami
setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangitkan’ [HR. Al-Bukhari]</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bisa bangun tidur adalah sebuah nikmat yang sangat luar biasa. Ketika
tidur kita tidak sadar apapun yang terjadi. Segala sesuatunya berada di
luar kendali atau kontrol kita. Bahkan jika Allah berkehendak, bisa saja
kita tidak dibangunkan, melainkan terus ditidurkan selamanya, mati!</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ketika bangun tidur kita masih bisa bernafas, berdiri, dan mengingat
begitu banyak hal dan tetap memiliki skill dan knowledge seperti sedia
kala sebelum tidur. Ini sungguh luar biasa!</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Inilah sikap orang beriman yang senantiasa bersyukur kepada Allah”, lanjut beliau.<br />
<br />
Kesyukuran ini penting dikarenakan misi manusia diciptakan adalah untuk
Ibadah. Kalaulah bukan untuk Ibadah kita tidak diciptakan oleh Allah.<br />
<br />
“Untuk itu setiap aktivitas kita hendaklah berlabel Ibadah” timpal beliau.<br />
</div>
Berikutnya beliau menyampaikan materi mengenai nikmat umur yang
diberikan kepada Kita. Dari referensi kitab yang beliau disampaikan,
beliau menyampaikan bahwa yang dimaksud umur panjang antara lain<br />
1. Usia 18 Tahun<br />
2. Usia 40 Tahun<br />
3. Usia 60 Tahun<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kalau ingin menjadi baik dengan tahapan umur panjang tersebut
sebenarnya bisa dilakukan, bahkan hanya dengan satu hari saja bisa
dilakukan apabila ada upaya untuk menjadi baik.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Orang yang sering menyeleweng adalah orang yang tidak ingat mati”,
demikian ungkap beliau mengenai pemanfaatan umur yang dirangkai dengan
banyaknya kesempatan untuk menunaikan ibadah haji yang selalu
ditangguhkan.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dihadapan peserta yang terdiri dari seluruh pegawai dan ibu-ibu Dharma
Wanita beliau mengharapkan mumpung masih muda, masih kuat, bersegeralah
menunaikan perintah Allah, khususnya berhaji, jangan menunggu jika sudah
datang penyakit.<br />
<br />
Sedangkan mengenai hidup yang terencana beliau mengupas sebuah hadist
Rasulullah yang berbunyi : “Barangsiapa yg bangun di pagi hari dan
hanya dunia yg di pikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak
Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 macam penyakit
padanya :<br />
1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.<br />
2. Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya.<br />
3. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi.<br />
4. Khayalan yang tidak berujung wujudnya.[HR Muslim]<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengatasi permasalah diatas, KH Zaini Na’im mengupas sebuah
hadist Rasulullah yang bersumber dari Kitab Tanbihul Ghofilin
“Barangsiapa yang ingin mata pencahariannya menjadi sesuatu yang baik,
suci, barokah maka baginya untuk berhati-hati untuk menjaga lima
perkara.<br />
1. Jangan seseorang dari kalian menunda kewajiban kepada Allah
hanya untuk memperturutkan kepentingan dunia, apalagi menguraninya.<br />
2. Jangan menyakiti orang hanya untuk mengejar dunia<br />
3. Jangan mencari penghidupan hanya untuk dirinya dan keluarganya, hanya menumpuk-numpuk harta.<br />
4. Hendaknya jangan berlebihan dalam mengejar dunia<br />
5. Jangan menganggap bahwa rejeki yang kita peroleh hanya dari usaha
kita sendiri, hendaknya menyatakan bahwa itu karena karunia Allah,
usaha manusia hanya sebab semata.<br />
</div>
" Barokah itu adalah bertambahnya kebaikan dalam setiap kebaikan",
demikain yang disampaikan oleh beliau mengakhiri tausiyahnya.<br />
<br />
Humas BPKP – Lutfi BudiartoMajelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-61698939935318907702012-02-06T20:20:00.000-08:002012-02-06T20:20:09.532-08:00TAMBANG HARAM (Fatwa MUI se Kalimantan)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzbRO1NYEod_XNVAFxPMU7alRfZ6Fl169q_GQvHt0iYBVVSzXB8j6w7njoqaacXUd3dovp3w2_Rz1R5TMVGwQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><br />
<div style="color: purple; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: large;">Kerusakan alam (lingkungan) akibat penebangan dan pertambangan (minning dan logging) telah menimbulkan keprihatinan para pemuka agama. MUI se Kalimantan berkumpul untuk membahas persoalan ini. Akhirnya diputuskan Fatwa yang <b><u>mengharamkan bisnis dengan karakter merusak lingkungan</u></b>, merugikan masyarakat dan pemerintah.</span></div>Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-5367145262080603972012-02-06T19:23:00.000-08:002012-02-06T19:23:14.488-08:00MUI Samarinda: Tambang Samarinda Banyak Mudaratnya<h3 class="judul laporan_wartawan"><br />
</h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-oMeKP0KVvEs/TzCYypCprpI/AAAAAAAAADQ/391Y1omwcpQ/s1600/batu+bara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="168" src="http://1.bp.blogspot.com/-oMeKP0KVvEs/TzCYypCprpI/AAAAAAAAADQ/391Y1omwcpQ/s400/batu+bara.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span>DUKUNGAN ULAMA: Aktivis GMSM bersama pengurus MUI Samarinda setelah mengadakan pertemuan membahas soal rencana gugatan class action melawan Walikota Samarinda soal kebijakan tambang batu bara.</span></td></tr>
</tbody></table><br />
<strong> </strong><br />
<br />
<strong>Setidaknya Ada Tiga Kasus Hukum yang Timbul Akibat Kebijakan dan Operasional Tambang</strong><br />
<br />
<strong>SAMARINDA –</strong> Gerakan Masyarakat Samarinda Menggugat (GMSM) yang mengorganisir rencana gugatan perwakilan kelompok atau class action terhadap Walikota Samarinda Syaharie Jaang tentang kebijakan tambang batu bara, terus bergerilya mencari dukungan. Kemarin (19/1) mereka memperoleh dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda. Dukungan itu disampaikan oleh Ketua MUI Samarinda KH M Zaini Naim saat aktivis berbagai organisasi itu menyambangi sekretariat MUI di Jalan Juanda Samarinda.<br />
“Kami mendukung secara moral perjuangan para aktivis dalam menempuh upaya hukum guna meminimalisir dampak kerusakan lingkungan yang timbul akibat pertambangan batu bara yang ada di Samarinda,” tegas Zaini.<br />
MUI akan berjuang dengan melakukan sosialisasi soal fatwa haram tambang yang merusak lingkungan hidup, baik pertambangan (mining), penebangan hutan (logging) dan penangkapan ikan (fishing) yang telah disepakati MUI se-Kalimantan dan diterbitkan 2007 lalu di Banjarmasin. Fatwa itu dirumuskan berdasarkan pertimbangan ulama pada dampak yang muncul akibat tambang justru hanya merusak lingkungan hidup. <br />
Hanya saja, sosialisasi fatwa itu akan dilakukan setelah menerima salinan fatwa haram tambang dari MUI Kalimantan Tengah.<br />
“Tambang yang merusak lingkungan itu hukumnya haram. Seperti yang ada di Samarinda sebenarnya sudah jelas menimbulkan mudarat dibanding manfaatnya. Karena itu masyarakat harus memahami bahwa terbitnya fatwa haram tambang itu untuk menjaga agar tak memperparah kerusakan lingkungan akibat pertambangan. Kita tunggu salinan fatwa itu dikirim ke Samarinda agar menjadi landasan hukum yang jelas di masyarakat. Meskipun tugas dan kewenangan MUI hanya mengimbau saja,” jelasnya.<br />
Bahkan, ia menilai penanganan masalah tambang batu bara di Samarinda kurang serius. Sebab, beberapa musibah yang terjadi akibat tambang tak hanya merugikan masyarakat secara materiil. Namun kerugian ditimbulkan juga menghilangkan nyawa bocah yang tengelam di lubang eks tambang batu bara.<br />
“MUI siap dilibatkan untuk meninjau lokasi pertambangan yang ada dan mengancam masyarakat Samarinda. Karena MUI sebagai organisasi netral dan bukan fungsional tentu akan mendukung perjuangan yang berdampak pada kemaslahatan masyarakat Samarinda,” ungkapnya.<br />
Sementara Juru Bicara GMSM Merah Johansyah mengaku berterima kasih atas dukungan para ulama di MUI Samarinda. Dukungan itu menjadi semangat baru dalam perjuangan class action terhadap aktivitas pertambangan batu bara di Samarinda yang berstatus darurat. Dengan luas lahan konsesi pertambangan mencapai 71 persen dari total luas Samarinda merupakan satu hal yang mengkhawatirkan dan mengancam kehidupan masyarakat, sebab fasilitas publik, pemukiman dan sarana pendidikan di masyarakat hanya menerima imbas dari tambang batu bara.<br />
“Kondisi pertambangan di Samarinda harus disikapi dengan tegas, karena darurat. Beberapa insiden musibah yang terjadi akibat kelalaian dalam pengawasan serta aktivitas pertambangan yang tak ramah lingkungan akibat tak melakukan reklamasi dan revegetasi menimbulkan kerugian materi hingga mengorbankan nyawa warga Samarinda. Jika kondisi ini dibiarkan, sangat beresiko dan mengancam keberlangsung hidup masyarakat,” terangnya.<br />
Karena itu, pada 21 Januari nanti, GMSM akan diluncurkan ke publik sekaligus menggalang dukungan dan simpati masyarakat Samarinda untuk ikut serta dalam perjuangan tersebut. Peluncuran gerakan itu sekaligus upaya sebelum mendaftarkan gugatan secara resmi ke Pengadilan Negeri (PN) Samarinda. <br />
Dalam pertemuan itu, Merah menyerahkan kertas posisi ornop berisi 3 kasus hukum yang berhasil diidentifikasi terjadi di Samarinda akibat tambang batu bara, yakni hilangnya nyawa 5 anak akibat kelalaian Pemkot Samarinda dalam menjalankan kewajiban melakukan pengawasan, banjir lumpur yang mengakibatkan kerugian materiil dan non materiil pada warga korban langsung maupun tidak langsung disebabkan kelalaian pengawasan Pemkot Samarinda, kerusakan dan terabaikannya pelayanan publik dan fasilitas publik disebabkan kelalaian Pemkot Samarinda dalam menjalankan kewajiban pengawasannya.<br />
Karena itu, koalisi Ornop Samarinda memilih upaya hukum atau litigasi sebagai upaya untuk mencapai rekomendasi yang ada dalam kertas posisi yang dijadikan acuan dalam proses gugatan hukum dan dimanfaatkan tim kuasa hukum sebagai landasan gerak mereka. Kertas posisi itu dibuat oleh Koalisi Ornop dan Warga Samarinda Menggugat terdiri Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Kelompok Kerja (Pokja) 30 Kaltim, BEBSIC, Yayasan Bumi, Bioma, Naladwipa Institute dan GP AnsorMajelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-9479774829036906012012-02-06T19:20:00.000-08:002012-02-06T19:20:13.543-08:00MUI Samarinda Nyatakan Haram bagi Tambang Perusak Lingkungan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-3ILLPj1I71w/TzCYPLNFIWI/AAAAAAAAADI/kG6CqpCuGYU/s1600/tambang-batu-bara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-3ILLPj1I71w/TzCYPLNFIWI/AAAAAAAAADI/kG6CqpCuGYU/s320/tambang-batu-bara.jpg" width="320" /></a></div> Ketua MUI Samarinda, Zaini Naim, memberikan fatwa haram bagi pertambangan yang merusak lingkungan. Pernyataan itu menyusul pertemuannya dengan aktivis lingkungan, yakni Jatam (Jaringan Advokasi Tambang).<br />
“Kalau semua usaha tambang batu bara kita haramkan, itu sama saja pelarangan mencari nafkah. Yang MUI haramkan adalah usaha tambang yang menimbulkan kerusakan lingkungan. Jadi, kalau tambang batu bara di Samarinda ini merusak lingkungan, berarti sudah haram,” ujarnya.<br />
Bahkan, menurutnya, fatwa haram itu bagi perusak lingkungan itu sudah dikeluarkan sejak 2006 lalu. Yakni, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ketika ada pertemuan MUI se-Kalimantan. Fatwa itu dikeluarkan sebagai bentuk keprihatinan atas kerusakan lingkungan di Kalimantan.<br />
“Fatwa ini muncul, karena ada kekhawatiran suatu saat usaha tambang menggeliat, namun tidak memperhatikan dampak lingkungan. Sekarang, kerusakan yang kami takutkan terbukti. Usaha tambang merusak lingkungan Samarinda,” jelasnya.<br />
Tak hanya itu, MUI Samarinda juga mengharamkan uang hasil pertambangan yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat.<br />
“Selanjutnya, aparat harus menindak tegas segala bentuk aktivitas yang sudah jelas merusak lingkungan,” tegasnya.<br />
“Tidak ada hal yang patut dipertimbangankan pemerintah jika di depan mata terlihat kerusakan lingkungan, yang disebabkan oleh usaha tambang,” tambahnya.Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-80860911790630535882012-01-01T18:50:00.000-08:002012-02-06T19:14:42.107-08:00FAHAM SYIAH<h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}" style="font-size: small;"><u><b><span style="color: red; font-size: large;">FATWA MUI TENTANG SYI’AH</span></b></u></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-RY7MSnhQpyI/TzCWk-WLJFI/AAAAAAAAAC8/KJzjKXENXrc/s1600/bahayasyiah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://4.bp.blogspot.com/-RY7MSnhQpyI/TzCWk-WLJFI/AAAAAAAAAC8/KJzjKXENXrc/s400/bahayasyiah.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: left;"></div></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal;"><br />
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}" style="font-size: small;"> Majelis Ulama Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional bulan Jumadil Akhir 1404 H/Maret 1984 M merekomendasikan tentang faham Syi’ah sebagai berikut:<br />
<br />
<span class="text_exposed_hide">...</span><span class="text_exposed_show"> Faham Syi’ah sebagai salah satu faham yang terdapat dalam dunia Islam mempunyai perbedaan-perbedaan pokok dengan mazhab Sunni (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah) yang dianut oleh Umat Islam Indonesia.<br />
Perbedaan itu di antaranya :<br />
<br />
1. Syi’ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh Ahlul Bait, sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah tidak membeda-bedakan asalkan hadits itu memenuhi syarat ilmu musthalah hadits.<br />
<br />
2. Syi’ah memandang “Imam” itu ma ‘sum (orang suci), sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah memandangnya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan (kesalahan).<br />
<br />
3. Syi’ah tidak mengakui Ijma’ tanpa adanya “Imam”, sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama’ ah mengakui Ijma’ tanpa mensyaratkan ikut sertanya “Imam”.<br />
<br />
4. Syi’ah memandang bahwa menegakkan kepemimpinan/pemerintahan (imamah) adalah termasuk rukun agama, sedangkan Sunni (Ahlus Sunnah wal Jama’ah) memandang dari segi kemaslahatan umum dengan tujuan keimamahan adalah untuk menjamin dan melindungi dakwah dan kepentingan umat.<br />
<br />
5. Syi’ah pada umumnya tidak mengakui kekhalifahan Abu Bakar As-Shiddiq, Umar Ibnul Khatthab, dan Usman bin Affan, sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengakui keempat Khulafa’ Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali bin Abi Thalib).<br />
<br />
Mengingat perbedaan-perbedaan pokok antara Syi’ah dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah seperti tersebut di atas, terutama mengenai perbedaan tentang “Imamah” (pemerintahan)”, Majelis Ulama Indonesia mengimbau kepada umat Islam Indonesia yang berfaham Ahlus Sunnah wal Jama’ah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya faham yang didasarkan atas ajaran Syi’ah.<br />
<br />
Ditetapkan: Jakarta, 7 Maret 1984 M (4 Jumadil Akhir 1404 H)<br />
KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA<br />
<br />
Prof. K.H. Ibrahim Hosen, LML<br />
Ketua<br />
<br />
H. Musytari Yusuf, LA</span></span><br />
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}" style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show"> Sekretaris</span></span></h6>Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-51236453909525076282012-01-01T17:31:00.000-08:002012-01-01T17:31:27.338-08:0010 KRITERIA SESATSUATAU FAHAM ATAU ALIRAN DINYATAKAN SESAT APABILA MEMENUHI SALAH SATU DARI KRITERIA BERIKUT : <br />
<br />
1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6 (enam) yakni beriman kepada Allah, Kepada Malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, Kepada Rasul-Rasul-Nya, Kepada hari akhirat, kepada Qodla dan Qadar, Rukun Islam yang 5 (lima) yakni mengucapkan dua kalimah syahadat, mendirikan Sholat, mengeluarkan Zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, menunaikan ibadah haji.<br />
2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan dalil Syar'i ( Al quran dan Assunnah).<br />
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al quran.<br />
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al quran.<br />
5. Melakukan penafsiran Al quran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.<br />
6. Mengingkari kedudukan hadits Nabi sebagai sumber ajaran Islam.<br />
7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para Nabi dan Rasul.<br />
8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir.<br />
9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke Baitullah, Sholat Fardlu tidak 5 (lima) waktu, dll.<br />
10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i, seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-33884850794309779332011-10-31T20:46:00.000-07:002011-10-31T20:46:45.109-07:00MUI Samarinda Harapkan Pemkot Keluarkan Instruksi Tutup THM - Tribun Kaltim<a href="http://kaltim.tribunnews.com/2011/07/19/mui-samarinda-harapkan-pemkot-keluarkan-instruksi-tutup-thm#.Tq9rObl72LM.blogger">MUI Samarinda Harapkan Pemkot Keluarkan Instruksi Tutup THM - Tribun Kaltim</a>Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-50129786071964199022011-09-21T22:47:00.000-07:002011-10-05T19:25:46.578-07:00Rumah Ibadah Ahmadiyah Disegel<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-LVJKAgzzWGo/TnrLoMfD65I/AAAAAAAAACg/HAbXb2n70nA/s1600/4312533614e31798b58f37.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-LVJKAgzzWGo/TnrLoMfD65I/AAAAAAAAACg/HAbXb2n70nA/s1600/4312533614e31798b58f37.jpg" /></a></div><b>MUI: Jangan Coba Beraktivitas, Umat Islam Selalu Pantau</b><br />
<br />
<b>SAMARINDA –</b> Pemkot Samarinda menyegel rumah ibadah milik Ahmadiyah Cabang Samarinda di RT 27 Perumahan Bukit Indah Permai Jalan Teuku Umar Samarinda berlangsung pukul 10.00 Wita kemarin. Penyegelan Langgar Adz Dzikri tersebut dilakukan puluhan personel tim gabungan Pemkot terdiri Kodim, kepolisian, kejaksaan, Satpol PP dikoordinir Kesbangpol Linmas dan didampingi Majelis Ulama Indonesia (MUI).<br />
Ketua MUI Samarinda KH Zaini Naim menjelaskan penyegelan dilakukan karena Ahmadiyah telah melanggar Surat Keputusan (SK) Walikota Samarinda Nomor 200/160/FKPPM.1/II/2011. “Dalam SK itu melarang aktivitas jemaat Ahmadiyah di Samarinda. Namun kenyataannya Ahmadiyah tetap melakukan aktivitasnya. Menurut laporan warga di tiga RT sekitar menyebutkan bahwa jemaat Ahmadiyah masih tetap melaksanakan salat Jumat di tempat ibadah ini. Padahal tempat ibadah ini sudah menjadi fasilitas publik karena berada di lingkungan masyarakat. Sedangkan Ahmadiyah menyimpang dari ajaran Islam,” ungkap Zaini Naim kepada Koran Kaltim usai penyegelan tersebut.<br />
Selain itu menurutnya pendirian rumah ibadah tersebut menyalahi peruntukannya sebagaimana tercantum pada Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “Awalnya bangunan ini untuk izin rumah tempat tinggal tapi belakangan dijadikan tempat ibadah sehingga dianggap menyalahi fungsi IMB,” ujarnya.<br />
Karena itu pihaknya meminta Ahmadiyah agar tak melakukan aktivitasnya pascapenyegelan tersebut demi menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi saat ini sudah mendekati bulan puasa Ramadan. “Jangan coba-coba beraktivitas. Karena ini selalu dipantau umat Islam,” tegasnya.<br />
Sedangkan Sekretaris RT 27 Perumahan Bukit Indah Permai Rivai Tajuddin menambahkan penyegelan rumah ibadah Ahmadiyah dilakukan Pemkot guna menghindari adanya tindakan anarkis sejumlah Ormas Islam. Karena sesuai hasil rapat sejumlah Ormas Islam sepakat akan mendatangi rumah ibadah Ahmadiyah pukul 17.00 Wita kemarin. “Agar tak terjadi tindakan anarkis maka Pemkot mengantisipasinya dengan melakukan penyegelan di pagi hari. Sebab Ormas Islam sudah sepakat akan datang ke sini jam lima sore ini (kemarin),” ujarnya.<br />
Dijelaskan pula rumah ibadah Ahmadiyah tersebut sudah digunakan sejak 1991. Jumlah jemaat selalu melaksanakan salat Jumat di langgar tersebut sekitar 10 orang atau lebih.<b> (ute)</b><br />
<b>Sumber : Korankaltim </b>Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-10389688785310675762011-09-21T22:35:00.000-07:002011-09-21T22:35:31.275-07:00MUI Samarinda Desak KPI Hentikan Tayangan Kuis Berhadiah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-2CDTWy2-Cuk/TnrIhjBer5I/AAAAAAAAACU/u4ruft0hWM0/s1600/aplod.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-2CDTWy2-Cuk/TnrIhjBer5I/AAAAAAAAACU/u4ruft0hWM0/s320/aplod.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KH. Mohammad Zaini Na'im</td></tr>
</tbody></table>JAKARTA, RIMANEWS - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda, Kaltim, KH Zaini Naim mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan tayangan kuis berhadiah.<br />
"Kuis berhadiah itu merupakan bentuk perjudian sehingga seharusnya tidak ditayangkan di televisi," katanya di Samarinda, Sabtu (9/7/2011).<br />
Ia mengatakan penayangan kuis pada tengah malam juga bukan sebagai solusi. "Kami sebatas memberikan nasehat namun yang berkepentingan menghentikan dan menindak penayangan kuis berhadiah tersebut adalah KPI," kata Zaini.<br />
Kuis berhadiah yang ditayangkan beberapa stasiun televisi, menurut dia, tidak memberi dampak positif bagi masyarakat tetapi justru sebaliknya.<br />
"Apalagi pembawa acara kuis tersebut berpakaian seronok sehingga hal itu tidak mencerminkan budaya bangsa tetapi justru merusak moral. Dua aspek yang mendasari penayangan kusi berhadiah tersebut harus dihentikan yakni adanya unsur judi dan pornoaksi," kata Zaini.<br />
Selain tayangan kuis berhadiah, ia mengungkapkan banyak siaran televisi mengabaikan norma agama.<br />
"Mestinya, tayangan televisi menjadi media yang dapat mencerdaskan dan memperbaiki moral generasi muda. Namun justru saya melihat masih banyak tayangan televisi seperti sinetron dan film yang menayangkan prilaku kekerasan dan pornoaksi. Jika terus dibiarkan hal ini tentunya akan sangat berbahaya bagi moral generasi muda," pungkas Zaini Naim.(yus/brt8)Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-82746494129184894992011-09-21T22:13:00.001-07:002011-09-21T22:13:58.039-07:00DPRD Minta Pembongkar Langgar Ditangkap<h3 class="judul laporan_wartawan">DPRD Minta Pembongkar Langgar Ditangkap </h3><strong>SAMARINDA </strong>– Diduga ada pembiaran oleh aparat dan pemerintah setempat dalam kasus pembongkaran Langgar Al-Azhar di Jalan Diponegoro Gang Musyawarah RT 13 Kelurahan Pelabuhan, Samarinda yang terjadi sejak 12 Juli 2011 lalu. Karena itu DPRD Kaltim mendesak pembiaran ini dihentikan dan oknum bersengketa tanah yang membongkar langgar tersebut agar ditangkap.<br />
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kaltim, Sudarno, mendesak kepada Polda Kaltim agar turun tangan menyikapi hal tersebut agar tak terjadi ekses meluas akibat dari perusakan rumah ibadah umat Islam. “Kami mengecam keras pelaku pembongkaran dan perusakan rumah ibadah tersebut. Ada proses pembiaran oleh aparat setempat. <br />
Sebab tak jauh dari lokasi kejadian ada pos polisi, mustahil aparat tidak tahu. Ini pasti terjadi pembiaran. Untuk itu saya meminta aparat menangkap pelaku perusakan dan menyelidiki kasus pembiarannya,” tegas Sekretaris DPD PDIP Kaltim ini kemarin.<br />
Sudarno yang tercatat sebagai anggota DPRD Dapil Samarinda mengaku pernah lama tinggal di kawasan tersebut. Bahkan Sudarno dulu kerap mengumandangkan azan salat Magrib, Isya dan Subuh di langgar itu. Sehingga dengan dibongkarnya rumah ibadah itu, sangat melukai hati warga Gang Musyawarah dan lebih lagi umat Islam, apalagi lahannya masih dalam sengketa.<br />
Anggota DPRD Kaltim asal Dapil Samarinda lainnya, Rusman Yaqub, mengaku prihatin dengan kejadian itu. “Meskinya kalau lahan itu masih dalam sengketa, pihak manapun tidak boleh melakukan kegiatan apalagi melakukan perusakan. Pelaku perusakan sangat keterlaluan, sebab yang dirusak itu merupakan fasiltas umum tempat ibadah umat Islam. Oleh karena itu aparat segera bertindak tegas, siapaun itu pelakunya harus ditangkap,” tegas Ketua DPW PPP Kaltim ini.<br />
Hal senada juga dilontarkan politisi asal Fraksi Partai Golkar DPRD Kaltim, Bachrid Buseng. Ia meminta agar aparat penegak hukum secepatnya menindak pelaku perusakan, agar kejadiannya tak meluas ketempat lain dan perlu dilakukan antisipasi.<br />
“Pada bulan puasa ini emosi umat semakin sensitif. Karena itu aparat perlu bertindak cepat dan tegas memeroses pelaku perusakan, dan jangan sampai masyarakat yang turun tangan,” harapnya. <br />
Sementara kemarin sejumlah ormas Islam bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda mendatangi Polresta Samarinda mendesak aparat menindak tegas pelaku pembongkaran. Sejumah ormas yang turut tersebut yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Laskar Pembela Islam (LPI), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Mereka menemui Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Arkan Hamzah.<br />
Ketua MUI Samarinda KH Zaini Naim menyerahkan surat tertulis berisi pernyataan sikap MUI dan Ormas Islam terkait kejadian itu.<br />
“Salah satu poin utama dalam surat bersama kami adalah meminta kepolisian menindak tegas pelaku pembongkaran paksa dan pengrusakan Langgar Al-Azhar. Karena pengrusakan tempat ibadah adalah perbuatan melanggar hukum,” kata Zaini Naim.<br />
Dikatakannya rumah ibadah termasuk langgar atau musala dilindungi UU. Jika ada yang merusak maka sama saja dengan menghina umat Islam. “Polisi harus menindak tegas pelakunya,” tandas Zaini Naim.<br />
Kapolresta Samarinda Kombespol M Arkan Hamzah mengatakan, pihaknya telah menerima surat pernyataan MUI dan ormas Islam tersebut. Mereka akan menindaklanjuti laporan tersebut. “Itu akan kita tindaklanjuti,” kata Arkan. (sua/al)Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-51452742150282088242011-09-21T22:04:00.000-07:002011-09-21T22:04:36.467-07:00MUI Datangi Gang Nikmat<h3 style="margin: 3px 0;"> </h3><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-UVZQy_qIzbY/TnrBHxb2NCI/AAAAAAAAACM/KpnFC_am9UE/s1600/uplod.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="267" src="http://2.bp.blogspot.com/-UVZQy_qIzbY/TnrBHxb2NCI/AAAAAAAAACM/KpnFC_am9UE/s400/uplod.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red;">Rombongan Pengurus Mui Samarinda</span></td></tr>
</tbody></table><br />
SAMARINDA. Tak ingin sepihak menerima informasi yang tersiar melalui media massa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda meninjau Gang Nikmat, Rabu (7/9) kemarin siang.<br />
Sekitar pukul 12.00 Wita, rombongan yang berjumlah 6 orang dan dipimpin Ketua MUI Samarinda KH Zaini Naim mendatangi tiap rumah dan warung yang berada di kawasan Jl Sentosa, RT 35, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.<br />
Kontan saja, kunjungan yang tak disangka-sangka itu, membuat penghuni dan tamu yang berada di kawasan itu satu persatu pergi dan sejumlah warung menutup rapat pintunya.<br />
"Selama ini saya mendapat informasi dari media, ternyata benar setelah lihat dengan mata kepala, masih ada kegiatan di Gang Nikmat," ujar KH Zaini Naim kepada Sapos.<br />
Zaini Naim dan rombongan pun menyempatkan berdialog dengan salah satu penghuni Gang yang total berjumlah 12 kepala keluarga itu.<br />
"Salah seorang penghuni berdalih, kamar-kamar yang jumlahnya cukup banyak dalam satu rumah itu disewakan untuk rumah tangga. Namun pada saat saya datang, ada seorang tamu yang langsung pergi saat kami meninjau," ungkapnya.<br />
Menurut Zaini Naim, MUI Samarinda telah memastikan. Lalu, Senin (12/9) mendatang, pihaknya akan membawa surat kepada Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, membahas aktivitas prostitusi yang melanggar perda.<br />
"Ini pelecehan terhadap perda. Setelah tinjauan ini kami segera menghadap wali kota," pungkasnya. (rm-1/waz)<br />
Sumber :SaposMajelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-72317632366901500182011-09-21T21:55:00.000-07:002011-09-21T23:06:24.684-07:00KH. Muhammad Zaini Naim Kembali Pimpin MUI<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-JSTCS-Dmiq0/Tnq_VQcKJ_I/AAAAAAAAACE/lO9xXqVuE-E/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-JSTCS-Dmiq0/Tnq_VQcKJ_I/AAAAAAAAACE/lO9xXqVuE-E/s200/1.jpg" width="150" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KH. Mohammad Zaini Na'im</td></tr>
</tbody></table><div align="left" class="text_article"><b>SAMARINDA,tribunkaltim.co.id -</b> KH Muhammad Zaini Naim terharu dirinya dipercaya kembali untuk memegang amanah, memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda selama lima tahun 2011-2016.<br />
<br />
Ia terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) II MUI Samarinda yang digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (28/5/2011/2011). "Saya terharu karena masyarakat masih dipercaya memikul amanah ini. Saya heran kok tiba-tiba secara spontanitas seluruh peserta musda dan pengurus cabang MUI di tingkat kecamatan semua mengusung saya," kata Zaini Naim saat dihubungi Tribunkaltim.co.id, Minggu (29/5/2011).<br />
<br />
Dengan terpilih kembalinya Zaini Naim secara aklamasi mencerminkan bahwa Musda MUI yang berlangsung sejak pagi hingga sore kemarin benar-benar bersifat keulamaan dan betul-betul sami'na waata'na.<br />
<br />
Zaini Naim mengatakan, tantangan dan PR (pekerjaan rumah) bagi MUI kedepan cukup besar. Meski demikian, kata dia, MUI akan terus berbuat dan berusaha maksimal untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, katanya.(*)</div><br />
<div align="left" class="font11">Penulis : Hasbi</div><div align="left" class="font11">Editor : Fransina</div>Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-83805122560923352912011-09-21T21:50:00.000-07:002011-09-21T21:50:30.156-07:00Lagi, Zaini Naim Pimpin MUI Samarinda - Tribun Kaltim<a href="http://kaltim.tribunnews.com/2011/05/29/lagi-zaini-naim-pimpin-mui-samarinda#.Tnq-iQSTeXM.blogger">Lagi, Zaini Naim Pimpin MUI Samarinda - Tribun Kaltim</a>Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-71119150504880331472011-09-21T21:22:00.000-07:002011-09-21T21:22:58.210-07:00Peran Mui Samarinda<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://4.bp.blogspot.com/-odxkRyW6Wmg/Tnq3WLe7zMI/AAAAAAAAAAw/RyLVq5icUG0/s1600/MUI+log.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-odxkRyW6Wmg/Tnq3WLe7zMI/AAAAAAAAAAw/RyLVq5icUG0/s320/MUI+log.JPG" width="320" /></a></b></span></div><ol><li><span style="font-size: large;"><b>Sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi (warastatul anbiya’)memperjuangkan perubahan dalam kehidupan agar sesuai dengan Syari’at Islam walau dengan konsekwensi menerima kritik, tidak popular, tekanan, ancaman karena barangkali yang diperjuangkan bertentangan dengan tradisi, budaya dan peradapan manusia</b></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><b>Sebagai pemberi fatwa dan nasihat</b></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><b>Sebagai pembimbing dan pelayan umat(ri’ayat wa khodimul ummah)</b></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><b>Gerakan pemurnian ajaran dan pembaharuan pemikiran dalam semangat persaudaraan atas semua golongan (islah wa tajdid)</b></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><b>Penegak amar ma’ruf dan nahi mungkar</b></span> </li>
</ol>Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-487198744131845750.post-61122176737058520602011-09-21T21:01:00.000-07:002011-09-21T21:25:03.616-07:00Perkihdmatan<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">PERKIDMATAN MAJELIS 'ULAMA KOTA SAMARINDA </span></div><ol><li><span style="font-size: large;">Diniyah : Semua langkah dan kegiatannya dilandasi dengan nilai-nilai agama(Ikhlas)</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Irsyadiyah : Berupaya mengajak ummat kepada kebaikan (Da’wah wal irsyad) </span></li>
<li><span style="font-size: large;">Ijabiyah : Menjawab positif terhadap setiap permasalahan umat dan mecarikan solusinya</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Hurriyah : Lembaga yang independent (tidak berafiliasi kepada parpol dan golongan) bukan lembaga pemerintah dan bukan pula lembaga dibawah pemerintah </span></li>
<li><span style="font-size: large;">Ta’awuniyah:Tolong menolong membela yang lemah (dho’if) dan mengedepankan ukhuwah islamiyah serta ukhuwah wathoniyah</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Syuriyah:Musyawarah,aspiratif,akomodatif keatas dan kebawah seperti kue bikang</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Tasammuh : Selalu mengembangkan sikap toleran kepada semua golongan yang disepakati dan mengayominya</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Qudwah : Dalam perkhidmatannya selalu mengedepankan keteladanan. </span></li>
</ol><div class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><br />
</span></div>Majelis Ulama Kota Samarindahttp://www.blogger.com/profile/04423748088216705793noreply@blogger.com0