Selasa, 24 Mei 2016

Ketua MUI Samarinda Apresiasi Perkada RPU

DETAKSamarinda.Com, SAMARINDA : Menanggapi adanya Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Rumah Potong Unggas (RPU) yang segera diterbitkan oleh Pemerintah Kota Samarinda dengan tujuan menertibkan pendataan administrasi, serta sebagai langkah awal untuk mengantisipasi adanya flu burung yang dapat merugikan seluruh masyarakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI Samarinda KH  Zaini Naim menyambut dengan baik, mengingat pihaknya pun telah melakukan riset terkait pemotongan unggas yang berada di pasar saat ini telah menyalahi aturan dan tidak sesuai ajaran Islam.
“Waduh Mayoritas di pasar – pasar itu tidak betul dan tidak sesuai ajaran Islam jadi ya tidak halal, saya sudah sering turun ke lapangan saya masih melihat banyak yang melakukan penyembelihan tidak sesuai ajaran Islam. Banyak kecurangan seperti disuntik juga pengawetan menggunakan bahan Kimia”,ujarnya, Rabu (14/4/2016).
Selain itu, dirinya mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Samarinda yang memutuskan untuk memusatkan seluruh kegiatan pemotongan ungags, berlangsung di rumah potong unggas binaan dinas Perikanan dan Peternakan Kota Samarinda ataupun swasta yang berada di bawah pengawasan pemerintah.
“Dengan adanya Pemkot ingin membuat Perkada itu saya ucapkan terima kasih, jadi kita bisa mudah pengawasannya karena nanti terpusat. Nggak di setiap pasar ada pemotongan unggas seperti sekarang, saya juga seringkali mengadakan bagaimana teknis yang benar tapi yang datang cuma 2 orang.Padahal saya kasih makan dan uang saku,” ungkapnya.
KH Zaini Naim pun menegaskan bila dirinya tak segan untuk menindak dengan tidak mengeluarkan sertifikat halal bagi jasa pemotongan unggas yang tidak sesuai dengan syariat Islam, karena hal tersebut dapat merugikan seluruh pihak
“Tapi nanti kalau mereka mau menjual keluar negeri pasti kan harus ada sertifikat halalkan, nah baru mereka datang tapi saya tidak beri karena saat saya undang tidak datang. Ini sebagai efek jera pada mereka karena pemotongan hewan atau unggas ini bukan permasalahan kecil karena dimakan oleh ribuan orang,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar